Harga Beras Raja Platinum 5kg di Alfamart

Harga Beras Raja Platinum 5kg di Alfamart – Beras Raja Platinum adalah nasi yang dikemas secara modern, premium dengan rasa nasi yang gurih sehingga beraroma dan nikmat saat disantap. Platinum King Rice memiliki tekstur yang lebih halus, pulen dan dapat digunakan untuk membuat sushi tanpa dicampur apapun.

Berapa harga beras raja Platinum 5kg di Alfamart?

Pigmen yang terkandung dalam beras memberikan warna. Jika jumlah pigmen ini tinggi, warnanya mungkin merah, hitam atau ungu tergantung jumlah pigmennya. Jadi bisa dikatakan beras merah adalah jenis beras merah yang berbeda.

Ada kandungan anti nutrisi pada beras merah yaitu asam fitat yang sulit dicerna. Kandungan asam fitat membuat tubuh sulit menyerap zat besi dan seng dari makanan. Oleh karena itu, kita dapat kekurangan beberapa mineral saat tubuh membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.

Beras merah mengandung senyawa yang disebut asam fitat. Padahal, senyawa ini juga merupakan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat paparan bebas. Namun, asam fitat ini juga mengganggu penyerapan beberapa mineral seperti kalsium, besi, seng, magnesium, dan mangan.

Berapa harga beras 5kg di Alfamart?

5kg beras yang sebelumnya berharga Rs 64.000 sekarang hanya Rs 56.900. Sementara itu, ada juga diskon untuk beras premium merek Sania dari Rp64.000 menjadi Rp60.200. Baca juga: Cek Harga Beras Terbaru di Alfamart, Ada Banyak Penawaran Spesial!

Beras Raja Platinum adalah beras lezat dengan kualitas terbaik. Beras raja diproduksi dan dipanen di wilayah Sumatera Selatan. Padi ini ditanam dan ditanam di lahan sawah yang merupakan sumber irigasi terbesar di OKU, serta struktur tanah yang baik, membuat beras ini lebih enak dibandingkan beras lainnya.

Beras Super Raja Platinum 5 Kg Hanya Rp 56.900 di Alfamart.

Beras Raja Platinum jenis beras apa?

adalah nasi yang merupakan salah satu jenis nasi pulen dengan aroma yang harum dan bersih. Beras ini tidak menggunakan pemutih, pengawet maupun pewangi. Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.

Beras Merah Beras merupakan sumber serat yang baik. Beras merah dapat memperlancar buang air besar untuk membantu pencernaan. Meski demikian, beras merah tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Soalnya, efek makan nasi merah setiap hari ternyata bisa bikin kembung karena kandungan seratnya yang tinggi.

Dari segi kualitas beras yang dihasilkan, beras premium terlihat lebih pulen dan rasanya lebih enak dibandingkan beras medium. “Dari hasil perjalanan, semuanya terlihat sangat baik. Lebih pulen, lebih enak karena kadar airnya lebih rendah dari beras medium,” ujarnya.

Apakah beras merah ada di alfamart?

Beras Merah Alphamart 2kg adalah beras merah yang disediakan oleh Alphamart. Produk beras merah Alphamart ini diproses dengan hati-hati untuk menghasilkan beras merah terbaik dengan menggunakan butiran beras pilihan terbaik.

Nasi merah rendah gula dan memiliki beberapa bahan lain karena suatu alasan. Beras merah memiliki indeks glikemik hanya 55, yang tentunya lebih rendah dari beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung banyak serat sehingga dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Beras merah merupakan sumber serat, vitamin B, kalsium, seng, besi, mangan, selenium, dan antioksidan, serta memiliki indeks glikemik 50, sehingga cocok untuk penderita diabetes. Sedangkan beras hitam lebih sulit didapat namun memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan beras merah.

Mengapa beras merah lebih mahal?

Warna merah beras merah disebabkan oleh adanya antosianin. Nasi merah mengandung 7 gram protein dan 2 gram serat per 100 gram.

Hal ini dikarenakan beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih. Oleh karena itu, makan beras merah tidak meningkatkan kadar gula darah. Selain mengontrol kadar gula darah, konsumsi beras merah secara rutin juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Penyebab utama kutu beras adalah kesalahan penyimpanan beras. Beras yang disimpan dalam wadah terlalu lama akan menurunkan kualitas beras tersebut. Butir beras berubah menjadi bubuk halus atau tepung beras, yang dapat menghasilkan kutu.