Bikin Geger Fenomena Langit Merah di Jawa Timur, Indigo Firasatkan Bahaya Kecil! Daerah Ini Wajib Waspada

Bikin Geger Fenomena Langit Merah di Jawa Timur, Indigo Firasatkan Bahaya Kecil! Daerah Ini Wajib Waspada

Beberapa hari lalu, wilayah Jawa Timur dihebohkan dengan munculnya fenomena langit merah yang muncul di pagi hari.

Menurut informasi yang beredar, fenomena langit merah terjadi sekitar pukul 05.00 hingga 06.00 di WWW di wilayah Surabaya dan Sidoargo di Indonesia. Pemandangan tersebut juga terekam oleh beberapa kamera ponsel di masyarakat Jawa Timur.

TRENDING : Krisdayanti Ternyata Sempat Larang Aurel Hermansyah Temui Orangtua Atta Halilintar, Ternyata Ini Alasannya

Memang tidak viral, namun seorang pria indigo bernama Tulus Rianto mengaku mendapat ide fenomena ini terjadi. Menguranginya bukanlah pertanda buruk.

TRENDING : Kim Hwat Bongkar Kasus Rp80 Juta Vanessa Angel, Akui Tahu Dalang Yang Sebenarnya: Ada Kendali dari ‘Pocong Lontong’

“Jujur, itu bukan pertanda buruk,” kata Tulus, seperti dilansir kanal YouTube resmi Bigtulus pada 5 Februari 2022.

Pak Toros mengatakan fenomena langit merah di Jawa Timur bukanlah pertanda buruk, tapi pertanda baik akan sesuatu.

TRENDING : Mau Mengintip Isi Chat WhatsApp Dia? Gunakan Aplikasi Ini!

Di antara warna merah, intan Tullus melihat warna kuning dan merah, merah tidak semerah yang kita lihat, tapi merah mendekati merah tua merah marun, kata Tullus sawah.

Kebenaran mengakui bahwa ketika orang dalam keadaan lalai, mereka merasa bahwa hal-hal kecil tapi serius bisa terjadi.

TRENDING : Aplikasi Cek Daftar Penerima Bansos 2022 Dan Cara Resmi Mendaftarnya

Tulus telah mengungkapkan bahwa itu mungkin diharapkan. Ia melihat kondisi buruk di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Mas Tulos juga menghimbau kepada masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah yang tinggal di pinggiran laut agar selalu waspada dan pengertian.

TRENDING : Sekarang Bisa Cek Bansos Lewat Aplikasi dengan Mudah Resmi dari Kemesos

“Ini pertanda baik, tetapi sesuatu bisa terjadi, tetapi sangat sedikit. Tuhan senang, masih aman, dan tidak ada yang mengerikan.”