Ramalannya Jarang Meleset, Anak Indigo Tigor Otadan Sebut Pelawak Fenomenal Ini Meninggal di Sisa 2022

Ramalan Tigor Utadan jarang sekali salah, kali ini meramal komedian tangguh itu akan mati di sisa tahun 2022.

Namun bocah indigo asal Kediri ini tak merinci siapa komedian tersebut.

“Seorang komedian yang cukup terkenal meninggal pada sisa tahun 2022,” kata Tigor Utadan.

Tidak hanya itu, Tigor Utadan menyebutkan sisa bulan dalam setahun.

Di saluran YouTube Tigor Utadan, dia berkata: ‘Beberapa bulan lagi, sudah 7 bulan.

Dia masih berharap bahwa penglihatannya hanyalah tontonan dan itu tidak akan pernah terjadi.

Tigor Utadan juga menegaskan tidak ada niat untuk menghindari takdir.

Dia tidak menyangkal bahwa kawin dan kematian tidak diketahui manusia.

Namun, beberapa orang memiliki keuntungan menjadi intuitif, katanya.

“Tempat tidur, kematian, tidak ada yang tahu, tetapi beberapa orang punya firasat,” kata Tiger.

Dijelaskannya, setiap perasaan buruk yang muncul diharapkan dapat membawa lebih banyak perhatian dan meningkatkan harapan.

“Jika ada yang tidak beres, saya merasa tidak enak karena tidak menyampaikan tujuan sebenarnya dari memprediksi apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya terjadi,” jelas Tigor Utadan.

Karena itu, Tigor mengatakan bahwa segala urusan kematian dikembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Prediksi mengejutkan untuk tahun 2023

Tigor Utadan juga mengungkapkan visinya untuk tahun 2023.

Dia mengatakan akan terjadi kebakaran besar di berbagai wilayah di Indonesia.

Ini dikirim melalui saluran YouTube Viper Kediri pada 10 Juli 2022.

Tigor Utadan mengatakan 2023 akan melihat banyak bencana yang berkaitan dengan kebakaran, batu dan asap.

“Tahun 2000 memang kita terkena air sampai kemarin, tapi tahun 2023 kita dilanda kebakaran hebat, kebakaran dan asap batu,” kata Tegor.

Tetapi pria berkacamata itu ragu-ragu untuk mengatakan bencana macam apa yang akan terjadi.

“Itu kuncinya,” katanya.

Tak hanya itu, Tigor Utadan juga memprediksi kekeringan parah yang akan dialami masyarakat pada 2023.

“Ada sekitar 15 negara bagian yang mengalami kekeringan. Mengapa begitu banyak negara bagian? Ini sebenarnya karena kekeringan secara keseluruhan,” katanya.

Seorang pria dari Kediri berkata, “Hujan. Mereka tidak memintanya. Alam menipunya.”