Inilah Pesan Terakhir Novia Widyasari Untuk Ibunya Sebelum Tewas BunDir

Novia Widyasari Rahayu diberitakan wafat bunuh diri sebab minum toksin sianida di dekat kuburan si ayah di Dukuh Sugihan, Kampung Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis 2 Desember 2021.

Populernya masalah bunuh diri Novia Widyasari Rahayu ini membuat ramai dipergunjingkan oleh netizen.

Hal semacam itu disangka sebab kematian wanita elok ini dilatar belakangi oleh stres berat yang dihadapi sebab tingkah laku pujaan hatinya.

Dalam thread yang tersebar di social media Twitter, Novia Widyasari Rahayu adalah korban pemerkosaan dengan seseorang laki laki yang berinisial R.

Rangkaiannya disangka berasal di 2016 serta 2017 lampau, korban disangka dibawa oleh R ke pondokan serta diminta buat minum obat tidur serta dicabuli hingga hamil.

Diluar itu, informasinya inisial R ini terkuak kalau dia adalah pujaan hati dari Novia Widyasari Rahayu sebagai pelaku anggota kepolisian.

Setelah itu singkat kata, Novia Widyasari Rahayu, menyampaikan momen itu pada orang-tua R.

Namun demikian hal semacam itu tak memperoleh bantuan dari keluarga R dan memerintah Novia buat tutupi cela keluarga R itu.

BACA JUGA : Demo forex menunjukkan cara kerjanya sebelum Anda terjun ke dalamnya secara nyata 

Selanjutnya, Novia Widyasari Rahayu memutus untuk mengugurkan kandunganya, Akan tetapi nyata-nyatanya korban masih mendapat perbuatan tak membahagiakan dari keluarga lelaki yang berinisial R itu.

Dengan hal semacam itu, Novia bertambah depresi serta stres, selanjutnya dia memutus untuk bunuh diri.

Dilansir dari Quora, account Novia Widyasari Rahayu disangka punya nama lain ialah Aulia Dinarmara Putri R, dalam platfrom itu.

Di account Quora itu, dia mencucurkan semuanya isi hatinya yang berisi peristiwa stres yang dia alami sekian lama ini.

“Ia (mama korban) bawa saya ke RSJ buat berobat. Seusai kontrol dengan psikolog saya dinyatakan buat konseling ke psikiater,” tulisnya dalam account Quora punyanya.

Dia pun menulis kalau dirinya sendiri merasakan stres mayor seusai dibawa ke psikiater.

“Saya dianalisis Stres Mayor serta direkomendasikan rawat inap akan tetapi saya menampik,” sambungnya.

“Saya tidak berkata. Saya cuma dapat menulis atau menulis suatu yang pengin saya berikan. Tersebut pemicunya kadangkala saya mengirimkan mama pesan singkat,” tulisnya.

Kapan saja, Novia Widyasari Rahayu pun menulis kalau

dirinya sendiri kerap kirim pesan di mamanya kalau dia pengin menyudahi hidupnya.

“Ma, saya takut. Saya mau mati ma,” tulisnya.

Di tulisan Quora yang lainnya, dia pun memberi pesan singkat pada mamanya di 28 November 2021.

“Mama, ikhlasin saya ya ma. Saya telah letih, gak kuat, saya ketakutan sendiri tiap-tiap hari. Terima kasih buat semua hal yang mama melakukan buat aku,” tuturnya.

BACA JUGA : Menghasilkan Uang dengan Perangkat Lunak Perdagangan Forex Otomatis 

“Saya mohon maaf juga. Terimaksih mama. Saya sayang mama,” pesan paling akhir Novia pada mamanya.

Dia pun memberinya sedikit informasi dalam pesan paling akhir sebelumnya meninggalnya itu.

“Saya berniat menulis ini tempo hari,” tulisnya di awalan tulisan.

“Saya bermaksud keluar dari rumah dengan memegang 2 sianida yang ide bakal saya minum dengan minuman jenis red velvet hoby saya,” jelasnya.

“Saya bakal minum di wilayah Paralayang. Apabila saya mati, saya bakal dikira kecelakaan,” susulnya.

“Sebelumnya minum saya pengin kirim ini buat mama,” tutupnya dalam pesan itu. ***